 |
| Nyamuk Aedes Aegipty |
Tidak semua nyamuk yang ada disekitaran kita bisa menyebabkan penyakit demam berdarah, hanya nyamuk Aedes Aegipty-lah yang bisa menularkannya. Nyamuk Aedes Aegipty mempunyai ciri-ciri khas yaitu mempunyai kaki belang-belang putih hitam. Nyamuk ini biasanya hidup di dalam rumah karena mempunyai habitat yang sangat pas buat nyamuk Aedes Aegipty, perkembang biakannya pun hanya bisa di air bersih yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Betul sekali, nyamuk ini akan bertelur di air bersih yang tergenang seperti pada bak mandi, vas bunga, atau bahkan air hujan yang tergenang pada wadah-wadah plastik disekitar rumah kita.
Masa Hidup nyamuk ini sebenarnya tidaklah lama, biasanya hidup hanya 10 hari atau paling lama 2 minggu. Nyamuk Aedes Aegipty sebenarnya tidak menggigit kita pada setiap jam, nyamuk ini biasanya mempunyai jadwal jam makan pada pagi hari sekitaran jam 06.00 - 09.00 serta pada sore hari sekitaran jam 15.00 - 17.00.
Penyebaran Demam Berdarah atau DBD ini sebenarnya tidak dilakukan oleh semua nyamuk Aedes Aegipty, namun nyamuk ini mampu membawa Virus Dengue penyebab demam berdarah dari seseorang yang sudah terjangkit sebelumnya. Ini berarti wabah demam berdarah akan sangat cepat tersebar jika banyak nyamuk Aedes Aegipty disekitar kita yang sudah sempat menghisap darah dari penderita demam berdarah sebelumnya, karena dalam darah itu terdapat Virus Dengue yang dapat menular jika nyamuk ini menggigit orang lain.
Gejala Demam Berdarah yang Dirasakan dan Patut Diwaspadai :
1. Panas tinggi yang tiba-tiba antara 38-40 derajat celcius yang biasanya terjadi selama 3 hari, dan tidak ada tanda-tanda flu atau pilek pada penderita.
2. Terdapat bintik-bintik merah pada kulit, namun ini tidak selamanya terjadi. Sebenarnya bintik-bintik merah ini timbul karena pecahnya pembuluh-pembuluh darah halus pada bagian bawah kulit karena kurangnya kandungan Trombosit pada darah.
3. Jika kita melakukan tes darah, maka dapat dilihat dengan jelas jika :
- Kandungan Trombosit yang rendah, dibawah nilai rujukan 150.000/uL
- Hasil Torniquet yang positif
4. Terkadang terasa sedikit mual, ini dikarenakan karena kurangnya kadar darah pada tubuh karena virus dengue.
5. Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa penderita akan muntah darah, atau berak darah. Sebenarnya ini sudah masuk fase yang berbahaya, karena kadar trombosit yang sudah rendah dan dampak dari Virus Dengue yang menyerang pembuluh darah, sehingga darah bisa terlarut dalam muntahan maupun berak kita. Sebaiknya segera dilarikan kerumah sakit apabila sudah terjadi hal seperti ini untuk mendapatkan perawatan intensif.
Apakah sebuah keharusan penderita Demam Berdarah harus rawat inap di Rumah Sakit?
Kalau boleh jujur, sebenarnya tidak menjadi sebuah keharusan bagi para penderita Demam Berdarah harus rawat inap selama kita ketahui cara mengatasi agar kita bisa selamat dari ganasnya virus demam berdarah. Demam berdarah ini sampai sekarang sebenarnya belum ada obat yang bisa menyembuhkan penderita dari virus dengue, namun kita bisa terus berusaha untuk menjaga kadar Trombosit tubuh kita agar tidak terlampau turun sampai virus dengue ini mati dengan sendirinya.
Walau belum ada obat yang bisa menyembuhkan kita dari virus dengue yang menyebabkan demam berdarah, kita tetap bisa sembuh dengan sendirinya jika kita bisa bertahan dari demam berdarah karena virus ini hanya bertahan selama 12 hari dan nantinya akan mati dengan sendirinya. Dan selama itu kita harus terus berusaha menjaga kadar trombosit dalam darah agar selalu pada zona yang aman.
Baca : Obat Demam Berdarah
Namun tetap kita tidak boleh meremehkan demam berdarah ini walau kita bisa sembuh sendiri, karena penyakit ini sangat berbahaya dan bisa berakibat mematikan apabila tidak mendapatkan penanganan yang baik saat kita mengalami demam berdarah.
0 comments:
Posting Komentar