Jumat, 27 Maret 2015

Cara Meditasi Untuk Kesehatan

Cara Meditasi Untuk Kesehatan. Salah satu metode Self-Healing yang banyak dilakukan orang jaman dahulu ini ternyata memberikan hasil yang luar biasa menurut para ahli yang menelitinya. Meditasi selain membuat tubuh menjadi rileks serta membantu melepas penat, ternyata juga mampu memberikan tubuh kesempatan untuk menyembuhkan diri sendiri.

Meditasi Membuat Tubuh dan Pikiran Sehat

Dengan duduk bermeditasi dan fokus pada nafas atau objek tertentu mampu memberikan kemampuan konsentrasi yang lebih pada pikiran kita. Mungkin tak banyak yang merasakan kalau pekerjaan yang sering kita lakukan biasanya terlewatkan begitu saja, pikiran bawah sadar kita sudah melakukannya dengan mode auto pilot. Sering kali juga saat berkendara, tanpa disadari ternyata sudah dekat dengan rumah, ini merupakan salah satu dari sekian banyak contoh kurangnya konsentrasi kita mengerjakan sesuatu. Tapi tentu enak donk ya memiliki sistem auto pilot, iya itu mungkin saja karena kita tidak mengalami masalah saat konsentrasi kita kurang. Pikiran yang kurang konsentrasi cenderung pikirannya melayang kesana kemari sambil melakukan sesuatu, dan bagaimana kalau kita melamun saat mengerdarai kendaraan?

Dan masih banyak sekali manfaat meditasi yang bisa kita dapatkan. Tentu kita tidak bisa melakukan meditasi hanya sekali saja, ini memerlukan ketekunan dan terus menerus dilakukan agar tubuh kita sehat dan memiliki pikiran yang sehat.

Baca : Manfaat Meditasi Untuk Tubuh dan Pikiran

Tapi bagaimanakah cara bermeditasi yang benar, karena di masyarakat kita ternyata meditasi masih sangat asing dan cenderung memiliki ketakutan bisa kemasukan makhluk-makhluk saat meditasi. Berikut tips meditasi untuk kesehatan yang bisa kita lakukan dirumah secara rutin

1. Bersila yang Nyaman


Normalnya posisi meditasi lebih banyak menggunakan bersila. Ini posisi tubuh yang bisa membantu tubuh agar selalu tetap tegak dan mengurangi rasa kantuk saat bermeditasi. Duduklah dengan nyaman karena nantinya saat bermeditasi tidak disarankan untuk mengganti posisi bersila kita sampai meditasi kita selesai. Namun jika memiliki cedera pada bagian tubuh tertentu sehingga tidak memungkinkan kita bersila, juga bisa sambil duduk di kursi namun usahakan untuk tidak menyender pada senderan kursi.

2. Gunakan Alas Duduk


Kita bisa menggunakan alas duduk saat bermeditasi, namun usahakan untuk menggunakan alas duduk yang tidak terlalu tebal. Menggunakan tempat tidur sebagai alas bersila juga tidak dianjurkan, karena saat kita bersila diatas tempat tidur cenderung akan membuat permukaan kasur menjadi turun agak dalam. Ini bisa mengakibatkan efek yang tidak baik pada postur tubuh baik itu tulang belakang maupun kesehatan perut kita. 

3. Usahakan Kedua Lutut Menyentuh Lantai


Saat bermeditasi usahakan untuk tidak melakukannya langsung di lantai, sangat dianjurkan menggunakan karpet ataupun alas lainnya. Ini untuk menghindari resiko rematik yang bisa diakibatkan jika terlalu lama melakukan kontak langsung dengan dinginnya lantai.

Duduklah bersila dengan mengusahakan kedua lutut kita menyentuh lantai, ini akan membantu agar kaki kita tidak cepat kesemutan saat bermeditasi. Posisi ini juga memberikan kenyamanan pada bagian tulang pinggul kita, karena kedua lutut juga membantu menopang berat badan kita.

4. Letakkan Tangan Dipangkuan


Setelah menemukan posisi duduk yang terasa nyaman, kita bisa meletakkan kedua tangan di pangkuan. Posisi tangan kiri menumpuk tangan kanan, atau bisa menaruh tangan di kedua lutut. Namun kadang menaruh tangan di kedua lutut bisa membuat otot bagian pundak agak kaku karena kelelahan, tetapi jika posisi tangan di kedua lutut bisa membuat kita lebih relax dan nyaman mungkin bisa meletakkan kedua tangan dilutut saat bermeditasi.

5. Menutup Mata


Meditasi sebenarnya bisa dilakukan dengan mata yang terbuka, namun ini akan sangat menyulitkan kita memfokuskan konsentrasi kita nantinya ke objek meditasi yang sudah kita pilih. Sangat disarankan untuk menutup mata agar kita tidak teralihkan oleh gangguan dari luar. Menutup mata juga akan sangat membantu kita memfokuskan konsentrasi nantinya.

6. Fokuskan Pikiran Pada Nafas


Saat kita duduk bermeditasi, yang harus kita lakukan adalah memfokuskan konsentrasi pikiran kita ke masuk dan keluarnya nafas kita. Ini tidak akan membuat kita menjadi kemasukan makhluk-makhluk yang sering menjadi ketakutan orang banyak, soalnya kita selalu menjaga konsentrasi kita tetap fokus pada nafas. Ada beberapa metoda yang bisa kita lakukan dalam bermeditasi :

 1. Yang pertama, metode yang selalu fokus pada nafas kita. Usahakan untuk selalu memerhatikan keluar masuknya nafas kita walaupun banyak pikiran-pikiran kita yang lari kesana kemari. Bisa juga kita sambil menghitung setiap nafas masuk dan keluar. Misal, nafas masuk kita hitung satu, lalu ada nafas yang keluar kita hitung satu lagi. Nafas masuk lagi berikutnya kita hitung dua, nafas yang keluar kita hitung dua. Lakukan hitungan ini setidaknya sampai hitungan ke lima dan balik ke hitungan satu kembali. Ini sangat membantu kita agar selalu fokus pada keluar masuknya nafas kita. Saat kita sempat melamun dan tidak fokus kepada nafas, lalukanlah hitungan yang diulang dari satu kembali.
*Usahakan untuk tidak membuat-buat tempo nafas. Yang perlu kita lakukan hanyalah memperhatikan keluar masuknya nafas. Namun sering kali saat kita memperhatikan nafas, kita malah tanpa sengaja malah mengaturnya menjadi lebih cepat maupun dibuat seakan-akan lambat sekali. Biarkan nafas ini keluar masuk dengan sendirinya, dan konsentrasilah hanya mengetahui nafas kita keluar masuk saja.

 2. Yang kedua, Kita bisa memperhatikan pikiran kita yang lari kesana kemari. Namun tidak menambah-nambahkan pikiran yang kemana-mana ini. Hanya konsentrasi untuk menyadari saja bahwa pikiran kita sedang melayang entah kemana, dan jika pikiran melayang ini tadi hilang, kembalilah fokus untuk memperhatikan keluar masuknya nafas lagi. Diingatkan sekali lagi untuk tidak sampai melamun mengikuti pikiran melayang ini, cukup hanya menyadari bahwa pikiran kita sedang memikirkan sesuatu. Nantinya jika kita tidak mengikuti lamunan pikiran ini, pikiran yang tadinya keluar akan menghilang dan keluar lamunan tentang masalah lain, dan akan terus seperti itu. Namun saat kita mengikuti lamunan pikiran ini, lamunan itu tidak akan selesai bahkan bisa sampai meditasi anda selesai duluan.

 3. Yang ketiga, kita juga bisa fokus pada rasa sakit dibadan maupun rasa gatal yang timbul di badan kita. Memfokuskan pikiran pada badan yang sakit bisa membuat rasa sakit kita tadi bertambah, namun tetap fokuskan pikiran ke rasa sakit kita tadi. Kenapa malah sakitnya bisa bertambah? ini dikarenakan kita memfokuskan konsentrasi pikiran kita ke satu titik, ini akan membuat tubuh kita lebih peka dan tentu akan merasakan rasa sakit yang lebih dari sebelumnya. Namun rasa sakit ini tidak akan berlangsung selamanya, tahan dan perhatikan terus rasa sakitnya, nanti setelah sekian lama diperhatikan rasa sakit ini akan hilang dengan sendirinya. Saya pernah melakukan ini saat kepala saya terasa pusing sekali, setelah diperhatikan terus menerus, rasa sakitnya lama kelamaan menghilang entah karena apa. Rasa sakit dikepala saya tidak terasa lagi seakan pusing yang tadi begitu mengganggu menjadi sembuh begitu saja.

Note : Saat bermeditasi mengkonsentrasikan pikiran, kita bisa merasakan tubuh kita seakan-akan menjadi panas sekali atau terasa ada seperti semut-semut yang berjalan di sekujur tubuh kita. Ini semuanya sangat normal sekali, dan sebaiknya dihiraukan dan kembali pada apa yang kita jadikan objek konsentrasi meditasi kita. Fenomena badan terasa panas, atau bahkan terasa dingin dan sejuk sebenarnya karena kita memfokuskan pikiran kita ke objek meditasi, ini bisa membuat pikiran kita juga merasakan panasnya hawa tubuh. Begitu juga seperti ada semut itu tadi, kita sebenarnya merasakan aliran darah kita sendiri karena pikiran kita terfokuskan dan mempunyai konsentrasi yang bagus, Ingatlah untuk menghiraukan ini dan fokuslah terus ke objek meditasi kita.

Note** : Perlu diingat, saat bermeditasi kita hanya memilih salah satu Objek Meditasi di atas, Tetaplah fokuskan pikiran pada objek meditasi yang sudah kita pilih. Apapun yang terjadi tetaplah fokus sampai meditasi kita selesai. Dan saat kita akan bermeditasi, kita bisa memilih objek meditasi yang berbeda, namun setelah meditasi dimulai tetapkan konsentrasi kita pada objek yang sudah kita pilih hingga meditasi selesai.

7. Tetap Bersila dan Tidak Bergerak


Merupakan hal yang normal sekali kaki kita menjadi kesemutan saat bersila dan melakukan meditasi. Namun tahanlah semua rasa kesemutan yang terjadi pada kaki kita dan tetap konsentrasi pada objek meditasi kita. Kaki kita tidak akan kenapa-kenapa jika kita menahannya walau sampai sejam. Rasa kesemutan ini lama-kelamaan akan semakin berkurang dan lenyap, jadi tetaplah selalu fokus pada objek meditasi kita. Begitu juga rasa gatal, janganlah digaruk dan tetap pada posisi serta selalu konsentrasi pada objek meditasi kita. Rasa gatal juga akan hilang dengan sendirinya setelah sekian lama.

Note : Kita hanya boleh melakukan 3 gerakan saat bermeditasi, menegakkan punggung kita apabila terasa membungkuk. Menegakkan kepala kita apabila terasa menunduk atau agak menggeleng ke kiri atau ke kanan. Dan menelan air liur yang ada pada mulut kita. Selain 3 gerakan ini sebaiknya kita berusaha untuk tidak melakukan gerakan saat bermeditasi dan tetap fokus pada objek meditasi yang sudah kita tentukan. Membungkuk dan menunduk atau bahkan agar bergeleng sedikit sangatlah normal saat bermeditasi, jadi kita harus tetap membuat tubuh kita tetap tegak untuk menjaga postur tubuh dan agar tidak cepat mengantuk.

8. Tetapkan Durasi Meditasi


Gunakanlah alarm untuk menetapkan durasi meditasi kita, misal 15 menit atau 30 menit dan seterusnya. Namun bagi yang baru mencoba, lakukanlah meditasi yang berdurasi 15 menit dahulu agar tubuh terbiasa dan kemudian bisa ditambah durasinya menjadi 30 menit dan seterusnya. Selama durasi meditasi ini, usahakan untuk tidak bergerak walau bagaimanapun sakitnya tubuh ini, kecuali ada rasa sakit yang berlebih pada bagian tubuh yang sempat mengalami cedera. Jika kita tidak bisa menahannya, mungkin bisa menggunakan posisi bermeditasi sambil duduk di kursi. Tetap jaga tubuh kita agar selalu tegak, dan tidak menyender pada kursi.

9. Cari Tempat yang Tidak Gaduh


Meditasi di tempat yang gaduh akan membuat kita susah bermeditasi, jadi usahakan selalu untuk mencari tempat yang agak sunyi agar lebih gampang kita berkonsentrasi saat bermeditasi.

10. Diamlah Sejenak Setelah Meditasi Selesai


Terkadang saat kita bermeditasi tubuh ini merasakan kesemutan pada bagian kaki. Jadi saat alarm yang sudah kita tentukan berbunyi, bukalah mata dan rasakan perlahan seluruh tubuh kita kembali. Kaki yang tadinya kesemutan juga akan menjadi sedikit digerakkan sebentar, namun ini sangat normal. Pikiran yang terlalu fokus pada objek meditasi juga bisa membuat kita harus merasakan sejenak semua organ tubuh kembali, agar tidak terjatuh saat tiba-tiba langsung berdiri dari meditasi.


Meditasi ini bisa kita lakukan sebelum tidur disaat malam hari dan sesudah bangun dipagi hari. Semakin banyak kita melakukan meditasi tentu sangat bagus untuk tubuh dan pikiran kita, namun tentu kita juga mempunyai kesibukan masing-masing. Tetapi luangkanlah waktu setidaknya untuk melakukan meditasi sekali setiap harinya.

Meditasi juga sudah menjadi kurikulum resmi disalah satu sekolah di Inggris yaitu tonbridge school. Mata pelajaran meditasi ini dibuat karena banyaknya penelitian yang membuktikan manfaat meditasi ini untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Selain itu meditasi juga akan membantu membuat murid menjadi semakin mudah berkonsentrasi dan menghilangkan perasaan gelisah. Tentu murid yang sering bermeditasi akan jauh dari kata stress.

Baca Juga : Manfaat Meditasi Untuk Tubuh dan Pikiran

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © . Cara Memutihkan Wajah dan Menghilangkan Jerawat - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger